Wednesday, September 8, 2021

World Trigger, Anime Underrated?

 World Trigger, Anime Underrated?

Sinopsis

"Ketika sebuah Gate menuju ke dunia lain terbuka di bumi, kota Mikado diserang oleh mahluk aneh yang dikenal sebagai "Neighbors", mahluk keji yang tahan terhadap senjata tradisional. Sebagai tanggapan terhadap kedatangan mereka, sebuah organisasi yang dinamakan Border Defense Agency telah dibangun untuk melawan ancaman Neighbor menggunakan senjata spesial yang disebut "Triggers". Meskipun beberapa tahun berlalu ketika Gate pertama terbuka, Neighbor masih menjadi ancaman dan anggota Border tetap siaga untuk memastikan keamanan planet mereka."


Mengapa World Trigger Tidak Populer

Satu alasan mengapa World Trigger tidak begitu dikenal oleh fans shonen adalah hiatus selama dua tahun. Manga World Trigger melakukan debutnya di Weekly Shonen Jump di Februari 2013 dan mendapatkan adaptasi anime di Oktober 2014. Namun, pencipta World Trigger Daisuke Ashihara menderita kondisi tulang belakang kronis yang disebut cervical spondylosis, dan seri ini hiatus secara mendadak di November 2016 akibat dari masalah kesehatan pencipta. Adaptasi animenya juga terpaksa dihentikan karena masalah tersebut. Seri ini akhirnya kemblai lagi di Shonen Jump di Oktober 2018 dan berpindah ke Jump Square di Desember pada tahun yang sama. 

Hiatus karena masalah kesehatan merupakan peristiwa yang cukup umum di perindustrian manga, seperti D.Gray-man ciptaan Katsura Hoshino dan Hunter x Hunter ciptaan Yoshihiro Togashi. Di sisi lain, World Trigger baru saja menerima kepopuleran sebelum hiatus dan tidak kembali dengan antisipasi yang sama dengan seri yang lain. Sayangnya, seri ini pergi hiatus di saat sedang mulai menjadi bagus.

Dengan tambahan penundaan manga, adaptasi anime World Trigger juga tidak diterima dengan baik seperti adaptasi anime Shonen Jump. Dari sudut pandang animasi, anime ini tidak bagus, banyak adegan pertarungan yang hanya gambar diam dan karakter tambahan digambar awut-awutan. Pacing anime World Trigger yang lamban dan kekurangan keseruan, mendapat banyak review kasar dan gagal untuk membangun audiensi yang besar.

0 comments:

Post a Comment